Archive for 2014-11-23


Lamongan Monumen Van Der Wijck, adalah sebuah monumen yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, yang terletak di kantor pelabuhan Brondong, Lamongan.
Monumen di bangun untuk memperingati tenggelamnya kapal Van Der Wijck. Kapal Van der Wijk adalah kapal uap milik Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) yang merupakan cikal bakal Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) saat ini. Rute kapal pada waktu itu memang melayani kawasan Hindia Belanda saat itu. Kapal Van der Wijk dibuat oleh Maatschappij Fijenoord, Rotterdam tahun 1921 dengan berat tonase 2.596 ton, lebar kapal 13,5 meter. Kapal ini mendapat nama panggilan "de meeuw" atau "The Seagull", ini karena figur kapal ini sangat anggun dan tenang.
Saat pelayarannya yang terakhir, kapal Van der Wijk berangkat dari Bali ke Semarang dengan singgah terlebih dahulu di Surabaya. Kapal tenggelam di perairan Lamongan, tepatnya 12 mil dari pantai Grondong. Kapal ini tenggelam pada hari selasa, 20 Oktober 1936. Jumlah penumpang saat itu adalah 187 warga Pribumi dan 39 warga Eropa. Jumlah awak kapalnya terdiri dari seorang kapten, 11 perwira, seorang telegrafis, seorang steward, 5 pembantu kapal dan 80 ABK dari pribumi.Dan korban dari tenggelamnya kapal ini ada 4 meninggal dan 49 hilang.

Monumen Van Der Wijck

Posted by : asasas 0 Comments

Dalam daftar 10 pemain tercepat versi FIFA, winger Manchester United, Antonio Valencia, rupanya menjadi yang tercepat. Dalam hitungan FIFA, pilar timnas Ekuador ini memiliki kecepatan 35 km/jam. Valencia berhasil mengalahkan nama-nama besar macam Cristiano Ronaldo, Gareth Bale hingga Lionel Messi.

Bale yang kini menjadi pujaan baru di Real Madrid menjadi pemain tercepat kedua dengan catatan waktu 34,7 km/jam. Sedangkan posisi ketiga ditempati winger Tottenham Hotspur, Aaron Lenon yang memiliki catatan waktu 33,8 km/jam.

Bintang Madrid, Ronaldo sendiri harus puas berada di posisi 4 dengan torehan waktu 33,6 km/jam. Sedangkan winger Arsenal, Theo Walcott mampu masuk lima besar dengan catatan waktu 32,7 km/jam.

Lalu dimana posisi Messi? Mega bintang Barcelona ini ternyata hanya menduduki posisi ke-6. Striker mungil Argentina ini berhasil mengalahkan bintang MU, Wayne Rooney, duo Bayern MUnich, Franck Ribery dan Arjen Robben.



1. Antonio Valencia: 35,1 km/jam
2. Gareth Bale: 34,7 km/jam
3. Aaron Lenon: 33,8 km/jam
4. Cristiano Ronaldo: 33,6 km/jam
5. Theo Walcott: 32,7 km/jam
6. Lionel Messi: 32,5 km/jam
7. Wayne Rooney: 31,2 km/jam
8. Franck Ribery: 30,7 km/jam
9. Arjen Robben: 30,4 km/jam
10.Alex Sanchez: 30,1 km/jam

10 Pemain Sepakbola Tercepat Versi FIFA

Posted by : asasas 0 Comments
1.       International Stadium Yokohama jepang
Stadium Yokohama Jepang berhasil masuk ke daftar 10 stadion sepak bola terbesar di dunia. Stadium Yokohama pernah menjadi stadium pergelaran piala dunia pada tahun 2002. Pada tahun tersebutlah untuk pertama kalinya piala dunia di gelar di kawasan asia. Stadion yang di bangun dengan total pembiayaan yang mencapai 60 miliar yen ini mampu menampung 70.000 penonton. Memiliki 824 lampu dengan 2 layar raksasa serta jaringan pipa air panas raksasa menjadi pelengkap tambahan pada stadion Yokohama jepang ini.


      2.       Azadi Tehran Iran
Stadion raksasa selanjutnya berada di Negara Iran. Stadion ini pernah digunakan dalam pergelaran Asian Games pada tahun 1974. Megahnya stadion ini dapat menampung penonton hingga mencapai 100.000 penonton.

 

      3.       Stadio Olimpico Rome Italia
Stadion Olimpico rome yang terletak di Italia. Italia setidaknya sudah 2 kali sebagai tuan rumah penyelenggara piala dunia. Dan di stadion ini juga seakan menjadi saksi biksu perjalanan buruk kesebelasan As roma yang harus tunduk di kalahkan oleh kesebelasan Liverpool pada tahun 1984 lalu. Pada 2001 tahun lalu stadion ini harus dilakukan renovasi, jutaan dollar sudah mengalir untuk renovasi stadion tersebut.

 

      4.       San Siro Milan Italia
Salah satu kota di italia yakni San Shiro sepertinya tidak akan pernah lepas dari kegiatan yang namanya sepak bola. Stadion yang terletak di kota tersebut memiliki kemampuan menampung penonton hingga mencapai 80.000 kursi. Dengan penataan cahaya yang  luar biasa apik.


      5.       Marancana Rio De Janeiro Brazil
Salah satu Negara Pecinta Sepak Bola, ya Brazil. Begitu fanatiknya penduduk sekitar terhadap olahraga sepak bola membuat parlemen pemerintahan setempat sangat antusias membuat stadion sepak bola di daerah tersebut. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah setempat membangun stadion terbesar dengan total tampung penonton hingga mencapai 125.000 kursi. Untuk Biaya renovasinya saja stadion terbesar di Brazil ini dapat menghabiskan dana sebesar US$40 juta.


6.       Nou Camp Barcelona Spanyol
Stadion Sepak Bola termegah selanjutnya berada di Barcelona Spanyol. Stadion Nou Camp begitulah nama stadion termegah di spanyol ini, Stadion yang dibangun pada tahun 1957 ini menghabiskan dana sebanyak US$ 3 Juta. Nou Camp juga pernah dinobatkan sebagai stadion sepak bola terbesar di eropa. Nou Cham dapat menampung hingga kapasitas penonton sebanyak 120.000 penonton. Stadion ini juga pernah menjadi tuan rumah piala dunia pada tahun 1982 lalu.


      7.       Estadio Santiago Bernabeu Madrid Spanyol
Kesebelasan sepak bola tertua di Eropa yaitu Madrid, didirikan pada tahun 1902, diusianya yang sangat tua, namun Madrid sendiri belum mempunyai kandang pribadi di Negaranya. Hingga pada tahun 1924 sebuah stadion yang secara resmi didirikan sebagai kandang Madrid ini di bangun. Stadion Charmatin begitulah nama stadion pertama yang didirikan oleh Madrid di Wilayahnya tersebut. Namun sangat disayangkan, Stadion megah sekaligus stadion pertama sebagai pencatat sejarah berdirinya diMadrid harus musnah akibat perang sipil di Negara tersebut. namun selang beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 1947 di tanah yang sama pemerintah setempat membangun stadion baru yang hingga saat ini masih berdiri dengan sangat megah. Estado Santiao Bernabeu itulah nama stadion pengganti Stadion Charmatin. Stadion Estado pernah dijadikan penyelengara piala dunia pada tahun 1982.

7 Stadion Termegah Di Dunia

Posted by : asasas 0 Comments

39082932364053098443273Pada mulanya di Tulungagung ada seorang Adipati yang terkenal yaitu Adipati Betak Bedalem. Adipati Betak ini mempunyai 2 putri yang sangat cantik, yang pertama bernama Roro Inggit dan yang kedua bernama Roro Kembangsore.
Putri Adipati Betak yang kedua ini banyak disenangi Adipati-Adipati Muda, bahkan kecantikannya sangat terkenal di Kota-Kota lain smapai di Kerajaan Mojopahit. Kerajaan Mojopahit yang Putranya bernama Pangeran Lembu Peteng, sebagai Pangeran yang sangat bagus parasnya juga mempunyai Keris yang sangat ampuh kegunaannya (Digdoyo). Pangeran Lembu Peteng ini juga berada di lingkungan Kadipatenan Bedalem, selain Pangeran Lembu Peteng juga ada Kasan Besari dan Adipati Kalang, yang sama-sama ada di lingkungan Kadipaten.
Pangeran Lembu Peteng dan Adipati Kalang sama-sama jatuh cinta
kepada Putri Adipati Betak yang bernama Roro Kembang Sore. Roro Kembangsore sangat cocok dan cinta kapada Pangeran Lembu Peteng, dan akhirnya kedua pasangan ii dinikahkan oleh Adipati Betak Bedalem (ayahnya Roro Kembang Sore). Mendengar berita itu, Adipati Kalang sangat marah dan murka, akhirnya Adipati Kalang mempunyai rencana membunuh Pangeran Lembu Peteng.
Pada waktu Pangeran Lembu Peteng dan Roro Kembang Sore Sungkem pada Adipati Betak, tiba-tiba Adipati Kalang mengeluarkan kerisnya dan langsung di tancapkan pada Pangeran Lembu Peteng dari arah belakang, KYAI KASAN BESARI1dan matilah Pangeran Lembu Peteng. Adipati Kalang mengamuk setelah membunuh Pangeran Lembu Peteng. Adipati juga membunuh kedua orang tuanya Roro Kembang Sore, yaitu Adipati Betak Bedalem dan Istrinya. Roro Ringgit juga Roro Kembang Sore melarikan diri mencari keselamatannya masing-masing. Roro Kembang Sore akhirnya ada di pertapaan Gunung Cilik (sekarang gunung BOLO), Semedi. Kesaktian Keris dari Suaminya sangat terkenal bahkan sampai terdengar oleh Adipati Kalang berniat untuk memilikinya. Adipati Kalang ingin tahu Pusaka ampuh itu, makanya dia pergi ke Gunung Cilik dengan jalan Jongkok dan tunduk. Sampai ke Gunung Cilik, semua persyaratan dari Roro Kembang Sore. Akhirnya sampailah Adipati Kalang di Gunung Cilik, dan wanita yang tidak kenal itu menyuruh supaya Adipati Kalang menengadah dan dan melihat siapa yang ada di depannya, betapa kagetnya Adipati Kalang, ternyata orang yang menyuruh di Gunung Cilik itu ialah Roro Kembang Sore.
Utusan dari Mojopahit waktu itu juga ada di Gunung Cilik, Patih Gajah Mada beserta Prajuritnya. Patih Gajah Mada tahu kalau pembunuh Putra Kerajaan Mojopahit Pangeran Lembu Peteng adalah Adipati Kalang pembunuhnya. Adipati Kalang lari terbirit-birit karena terus dikejar oleh Patih Gajah Mada dan Adipati Kalang badannya “di suwir-suwir” oleh Patih Gajah Mada, akhirnya tempatnya dinamakan Cuwiri dan Adipati Kalang lari kepergok oleh Patih Gajah Mada. Lalu tempat itu Kotagede-1dinamakan “Bantelan” dan Adipati Kalang lari lalu si sembret-sembret terus tempat nya dinamakan “Kalangbret“, akhirnya Adipati Kalang jatuh dan masuk ke Kedung. Akhirnya “Ngesong” ke dalam dan dinamakan Kali Song. Akhirnya Adipati Kalang mati di dalam sugnai tersebut. Dan mayatnya tersangkut di pohon aren. Oleh Patih gajah Mada dinamakan “Batangsaren”.
Inilah cerita dari Wilayah Kalangbret Tulungagung yang kejadiannya di sekitar Wilayah Kalangbret sini.
Nama-nama di bawah ini semua pemberian nama dari Patih Gajah Mada.
Adipati Kalang di suwir-suwir (Cuwiri)
Adipati Kalang kebentel (Bantelan)
Adipati Kalang jatuh diam (Boneng)
Adipati Kalang di sembret-sembret (Kalangbret)
Adipati Kalang masuk kedung ngesong (Kali Song)
Adipati Kalang mati tersangkut di pohon aren (Batangsaren)
Lalu nama itu di abadikan menjadi nama-nama Desa dan Dusun oleh masyarakat sekitar. Dan mereka menjadikan atau membuat btk 11cerita tersebut ke dalam ketoprak dan diselenggarakan pada hari-hari tertentu. Dan mereka sangat senang gembira karena diwarisi kebudayaan yang sangat berharga.

KALANGBRET

Posted by : asasas 0 Comments
Tombak Kyai Upas adalah pusaka Kabupaten Tulungagung. Sebagaimana ditulis dalam buku Sejarah Babad Tulungagung, menurut latar belakang budayanya atau cerita rakyat dari versi keluarga Raden Mas Pringgo Kusumo Bupati Tulungagung yang ke X. Konon, pada akhir pemerintahan Mojopahit banyak keluarga Raja yang membuang gelarnya sebagai bangsawan, dan melarikan diri ke Bali, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah seorang kerabat Raja bernama Wonoboyo melarikan diri ke Jawa Tengah dan babat hutan disekitar wilayah Mataram dekat Rawa Pening-Ambarawa. Setelah membabat hutan Wonoboyo bergelar Ki Wonoboya. Selanjutnya hutan yang dibabad itu dikemudian hari menjadi suatu pedukuhan yang sangat ramai. Dan sesuai dengan nama putranya, oleh Ki Wonoboyo dukuh itu dinamakan Dukuh Mangir.

Pada suatu hari, Ki Wonoboyo mengadakan selamatan bersih desa. Banyak para muda-mudi yang datang membantu. Namun ada salah satu diantara pemudi yang lupa tidak membawa pisau, dan terpaksa meminjam kepada Ki Wonoboyo. Ki Wonoboyo tidak keberatan, gadis itu dipinjami sebuah pisau namun ada pantangannya, yakni jangan sekali-kali pisau itu ditaruh dipangkuannya. Tetapi gadis itu lupa. Pada saat ia sedang beristirahat, pisau itu ditaruh dipangkuannya. Namun tiba-tiba pisau itu lenyap. Dengan hilangnya pisau tersebut sang gadis itu hamil. Ia menangis, dan menceritakan persoalannya kepada Ki Wonoboyo. Alangkah prihatinnya Ki Wonoboyo. Yang selanjutnya beliau bertapa dipuncak Gunung Merapi. Ketika telah datang saatnya melahirkan, betapa lebih terkejutnya sang ibu, karena bukannya jabang bayi yang dilahirkan-melainkan seekor ular naga. Namun bagaimanapun keadaannya ia tetap anak bagi seorang ibu. Dan ular Naga itu diberi nama Baru Klinting, yang berikutnya dibesarkan di Rawa Pening. Baru Klinting punya jiwa dan bahkan bisa berbicara seperti layaknya manusia. Setelah dewasa, kepada ibunya ia bertanya tentang siapa dan dimana ayahnya. Dijawablah oleh sang ibu, jika ayahnya adalah Ki Wonoboyo dan saat ini sedang melakukan tapa di puncak Gunung Merapi. Atas ijin ibu, berangkatlah Sang Naga mencari ayahnya. Namun setelah sampai ketempat tujuan, alangkah kecewanya Baru Klinting. Karena bukannya pengakuan Ki Wonoboyo sebagai ayah, tetapi sebuah cacian "Tak mungkin Wonoboyo mempunyai anak seekor ular". Baru Klinting tetap bersikukuh, maka Ki Wonoboyo mengajukan sebuah tuntutan: lingkarilah puncak merapi. Karena untuk mendapatkan pengakuan diri sebagai anak Ki Wonoboyo, diturutinyalah permintaan ayahnya. Ketika kurang sedikit, Baru Klinting menjulurkan lidah untuk menyambung antara kepala dan ujung ekornya, tiba-tiba Ki Wonoboyo memotong lidah itu. Berubahlah lidah ular raksasa itu menjadi sebilah mata tombak. Yang akhirnya Baru Klinting melarikan diri dan dikejar oleh Wonoboyo. Baru Klinting, selanjutnya menceburkan diri ke laut selatan dan berubah wujud menjadi sebatang kayu. Diambilnya kayu itu oleh Wonoboyo dan dipergunakan sebagai "landean" atau batang tombak, dan tombak itu diberinya nama Kyai Upas.

Sepeninggalan Ki Wonoboyo akhirnya tombak itu dimiliki oleh putranya yang bernama Mangir. Dan dengan tombak pusaka Kyai Upas, Mangir bergelar nama "Ki Ajar Mangir". Kini Mangir menjadi sakti. Desanya menjadi ramai, dan memutuskan untuk tidak mau tunduk dengan Mataram. Memisahkan diri, tidak mau terikat oleh kekuasaan Raja. Dengan sikap Mangir yang seperti itu, pihak Keraton cemas. Tak mungkin Mangir ditundukkan dengan cara kekerasan. Mangir sakti karena pusakanya. Akhirnya, terambil kesimpulan oleh Raja Mataram utuk mengirim telik sandi yang berpura-pura "mbarang jantur" menyelidiki kelemahan Ki Ajar Mangir. Putra-putri Raja dikorbankan untuk menjadi "Waranggono" dan masuk ke Dukuh Mangir. Tak sia-sia, Ki Ajar Mangir kena jebak. Setelah putra mendiang Ki Wonoboyo itu mengetahui orang yang mbarang jantur, dengan waranggononya yang canik-cantik dirinya terpikat dan berujung pada niatnya untuk memperistri. Terjadilah perkawinan antara Ki Ajar Mangir dengan Putri Raja. Lama ia berumah tangga, hingga pada suatu hari Sang Putri mengatakan pada suaminya, jika sebenarnya dirinya adalah Putri Raja. Kata Putri, meskipun Raja Mataram adalah musuh Ki Ajar Mangir, tetapi mengingat bahwa ia sekarang sudah menjadi menantunya, apakah tidak sebaiknya jika putra menantu mau menghadap untuk menghaturkan sembah bekti. Jika Ki Ajar Mangir memang dianggap bersalah, maka sang Putri bersedia memintakan maaf. Karena didesak oleh sang istri, akhirnya dengan tombak Kyai Upas berangkatlah mereka ke Keraton untuk sungkem pada orang tua. Namun karena tujuan pokok kedatangannya ke Mataram untuk menghaturkan sembah bekti menantu kepada orang tua, maka para penjaga pintu gerbang-melarang Kyai Upas dibawa masuk ke Keraton. Ketika Ki Ajar Mangir sedang menghaturkan sungkem, kepalanya dipegang oleh mertuanya dan dibenturkan pada tempat duduk yang terbuat dari batu Pualam, sehingga Ki Ajar Mangir tewas seketika itu juga. Selanjutnya Mangir dimakamkan dalam posisi badan-separo didalam tembok dan separo diluar tembok Keraton. Dan itu menandakan, meskipun musuh-tetapi Ki Ajar Mangir juga anak menantu.

Sepeninggalan mendiang Ki Ajar Mangir itu, Mataram terserang pagebluk dan itu sebabkan oleh Tombak Kyai Upas. Adapun berikutnya, yang kuat berketempatan tombak Pusaka itu adalah keturunan Raja Mataram yang mejadi Bupati di Kabupaten Ngrowo (Tulungagung). Menurut cerita kursi yang terbuat dari batu Pualam yang dipakai untuk membenturkan kepala Mangir sampai sekarang masih ada, ialah di Kota Gede dan dinamakan "Watu Gateng

Upacara memandikan "Kyai Upas"

Sepenggal Babad Tulungagung "Sejarah Tumbak Kyai Upas"

Posted by : asasas 0 Comments

Wisata Kuliner

Tulungagung memiliki jajanan khas, yaitu:
  • Sate dan Gule Kambing, Sate Tulungagung mirip dengan sate lainnya dan tampak sederhana, terdiri dari daging kambing yang ditusuk dalam sujen (tusuk sate) bambu, disajikan dengan bumbu kecap yang diberi merica dan petis, serta ditaburi dengan irisan bawang merah, di beberapa warung ditambah irisan daun jeruk, berbeda dengan tampilan Sate di kabupaten Trenggalek (Sate Bendo) yang dalam penyajiannya ditaburi kecambah sama seperti daerah Nganjuk, tidak seperti sate Madura dan sate Ponorogo dan Kediri, yang bumbu-nya mengandung kacang, Sehingga rasanya memang khas Tulungagung-an, pada dasarnya perbedaan rasa ini dikarenakan proses bakarnya dicelupkan dalam kuah gule.
  • Nasi Lodho Tulungagung, sebenarnya kuliner ini mirip dengan kare ayam, hanya saja ayamnya dipanggang/diasap terlebih dulu dan disajikan bersama nasi/tiwul (tiwul adalah nasi yang terbuat dari gaplek/singkong) dengan pelengkap gudhangan (kudapan) sayur-sayuran, namun dalam perkembangannya lebih banyak yang disajikan (warung kaki lima) serupa dengan kare ayam. Lodho Tulungagung dibedakan dalam 2 genre,yaitu Lodho kuah kental dan encer, kekentalannya berasal dari konsentrasi santan, biasanya rasanya pedas,ayamnya ayam kampung.
  • Sredek, Makanan yang terbuat dari gethuk singkong, kemudian digoreng. Biasa dimakan dengan tempe goreng dan cabe mentah (sebagai lalap), adalah makanan khas Tulungagung selatan.
  • Kemplang, makanan yang terbuat dari ketela yang diparut dikasih bumbu-bumbu dibentuk pipih diatasnya dikasih kacang lotho lalu di goreng itu juga makanan khas tulungagung
  • Emping Melinjo, makanan ini terbuat dari biji belinjo yang dipipihkan dan kemudian dijemur seperti kerupuk.
  • Kerupuk Gadung, kuliner yang untuk saat ini pembuatannya hanya dikuasai oleh sedikit orang (umumnya orang tua) karena pengolahannya harus diperam dulu menggunakan abu untuk menghilangkan kandungan getah gadung agar tidak menyebabkan efek mabuk/pusing ketika dimakan.
  • Soto Ayam Kampung Tulungagung warung soto dengan aroma rempah yang kuat dan kemiri sebagai penguat rasa banyak ditemui disekitaran Kecamatan Kauman dan Kecamatan Gondang
  • Nasi pecel Tulungagung, nasi pecel dengan karakter sambal pecel seperti di daerah Kabupaten Blitar, yang membedakan dengan pecel dari daerah lain seperti Madiun/Ponorogo adalah karakter sambal kacang yang pedas manis (karena penambahan gula jawa/gula aren) serta aroma daun jeruk yang kuat.
  • Sompil, Lontong diiris kemudian disiram dengan sayur lodeh (umumnya lodeh kacang) dan diatasnya ditambahi dengan bubuk kedelai yang gurih-manis.
  • Lopis, makanan seperti lontong biasanya dicampur cenil, kicak atau gethuk dikasih larutan gula merah
  • Cenil Yang dibuat dari singkong yang diolah melalui proses ditumbuk/digiling yang biasanya juga dibuat bersama Kicak, disajikan dengan parutan kelapa muda dan disiram dengan gula jawa/gula aren cair.
  • Kerupuk Rambak Tulungagung, kerupuk yang terbuat dari kulit sapi/kerbau serupa kerupuk jangek di Padang-Sumatra Barat namun dengan karakter yang lebih renyah, sentra industri kerupuk ini ada di seputaran Botoran Panggungrejo kota, Sembung.
  • Gethuk, singkong rebus yang dihaluskan dengan cara ditumbuk bersama gula jawa/ gula aren dan disajikan dengan taburan parutan kelapa diatasnya.
  • Srondeng, parutan kelapa yang digoreng dengan dibumbui sedemikian rupa sampai berwarna merah kecoklatan, kadang-kadang buat campuran dendeng sapi
  • Jenang Syabun, jenang yang diolah dari beras ketan menjadi serupa dodol dengan penggabungan karakter rasa manis dari dua macam gula, gula jawa dan gula pasir,jenang ini mempunyai tektur lembut namun kenyal dan tidak lengket,originalnya jenang initidakmenggunakan pengawet,sehingga jarang dipajang ditoko,jika berminat disarankan datang ke pabriknya di desa Botoran.
  • Jenang Grendol, makanan terbuat dari tepung kanji, biasanya disajikan bersama dengan Jenang Baning yang terbuat dari tepung beras serta Jenang Ketan dari bubur ketan hitam. Secara terpisah Jenang Grendol disajikan dengan kuah santan karena karakter jenang itu sendiri yang sudah manis namun apabila dicampur akan diberikan kuah gula jawa/gula aren yang umum disebut Juruh.
  • Geti, adalah nuget terbuat dari wijen kadang-kadang dicampur kacang yang dimasak dengan gula sehingga memunculkan sensasi rasa yang manis-gurih.
  • Kopi Cethe, ampas kopi yang dijadikan bahan pengoles rokok agar memiliki aroma yang lebih sedap.
  • Punten Pecel, Punten serupa dengan Jadah cuma bedanya kalau Jadah terbuat dari bahan ketan sementara Punten dari bahan beras yang ditanak dengan santan gurih dan kemudian dijelu atau ditumbuk pelan dan umumnya ditambah parutan kelapa muda sehingga tercipta adonan kenyal dan gurih yang biasanya disajikan dengan pecel.
  • Brondong Ketan, di Tulungagung umumnya disebut Bipang, dengan mengolah berondong dari beras ketan yang diolah dengan gula.
  • Capar Tape, atau disebut tape pecel yang terbuat dari tape singkong (umumnya putih) dan disiram sayur pecel bahkan biasanya juga ditambahkan mentimun rebus.
  • Glondhong Juruh,asli Sambitan, terbuat dari kukusan ketela pohon disiram juruh kental atau dibuat dengan memasukkan singkong kedalam ke jadi/wajan besar tempat orang memasak gula jawa/gula tebu sehingga menjadi manis, kadang-kadang disebut juga Cimplung yang mungkin karena dibuat dengan nyemplung/memasukan singkong ke wadah pengolahan gula.
  • Sego Bantingan, nasi bungkus yang dijual secara murah meriah, pelengkapnya sederhana (lauk standar dan sambal/keringan) dan apabila ingin menambahkan sayur atau lauk ada disiapkan secara terpisah.
  • Gembrot, kuliner khas yang terbuat dari beberapa jenis dedaunan yang dicampur dengan parutan kelapa yang telah dibumbui sedemikian rupa kemudian dibungkus dengan daun kelapa dan dikukus, kadang-kadang didalamnya juga ditambahkan sejenis ikan sungai atau udang.
  • Gathot, makanan yang terbuat dari singkong yang direndam air garam kemudian dijemur hingga kering menjadi Gaplek, gaplek yang dicacah/diiris tipis apabila ditanak menjadi Gathot dan disajikan dengan parutan kelapa muda, sementara itu Gaplek yang ditumbuk menjadi Tiwul dan ditanak sebagai pengganti nasi
  • Klethek, klethek merupakan makanan yang terbuat dari singkong yang dalam pengolahannya dicampur dengan bumbu-bumbu lainnya, seperti terasi dan kedelai. Klethek mirip dengan keripik singkong hanya saja dalam pemasakannya klethek digoreng sedikit lebih lama.

Kuliner Tulungagung

Posted by : asasas 0 Comments

    Tulungagung mempunyai sarana pendidikan dari TK sampai Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta. Beberapa di antara Perguruan tinggi yang ada Di Tulungagung:
    • Institut Agama Islam Negeri (IAIN Tulungagung), dulu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN TULUNGAGUNG)
    • Universitas Tulungagung (UNITA)
    • Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI)
    • Sekolah Tinggi Agam Islam DIPONEGORO (STAI DIPONEGORO)
    Beberapa di antara Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) di Tulungagung:
    • SMP Negeri 1 Tulungagung
    • SMP Negeri 2 Tulungagung
    • SMP Negeri 3 Tulungagung
    • SMP Negeri 4 Tulungagung
    • SMP Negeri 5 Tulungagung
    • SMP Negeri 6 Tulungagung
    • SMP Negeri 1 Boyolangu
    • SMP negeri 1 Campurdarat
    • SMP Negeri 2 Campurdarat
    • SMP Negeri 1 Sumbergempol
    • SMP Negeri 2 Sumbergempol
    • SMP Negeri 1 Kedungwaru
    • SMP Negeri 2 Kedungwaru
    • SMP Negeri 3 Kedungwaru
    • SMP Negeri 1 Gondang
    • SMP Negeri 2 Gondang
    • SMP Negeri 1 Ngantru
    • SMP NEgeri 2 Ngantru
    • SMP Negeri 1 Bandung
    • SMP Negeri 2 Bandung
    • SMP Negeri 3 Bandung
    • SMP Negeri 1 Ngunut
    • SMP Negeri 2 Ngunut
    • SMP Negeri 3 Ngunut
    • SMP Negeri 1 Rejotangan
    • SMP Negeri 2 Rejotangan
    • SMP Negeri 1 Besuki
    • SMP Negeri 2 Besuki
    • SMP Negeri 1 Sendang
    • SMP Negeri 2 Sendang
    • SMP Negeri 1 Pagerwojo
    • SMP Negeri 2 Pagerwojo
    • SMP Negeri 3 Pagerwojo
    • SMP Negeri 4 Pagerwojo
    • SMP Negeri 1 Pucanglaban
    • SMP Negeri 2 Pucanglaban
    • SMP Negeri 1 Karangrejo
    • SMP Negeri 1 Kalidawir
    • SMP Negeri 2 Kalidawir
    • SMP Negeri 3 Kalidawir
    • SMP Negeri 1 Kauman
    • SMP Negeri 2 kauman
    • SMP Negeri 1 Pakel
    • SMP Negeri 2 Pakel
    • SMP Budi Utomo Sumbergempol
    • SMP Tamansiswa Tulungagung
    • SMP Islam Sunan Gunung Jati Ngunut
    • SMP Islam Al Khoiriyah Junjung Sumbergempol
    • MTsN Al - Huda Bandung
    • MTsN Tulungagung
    • MTsN Tunggangri Kalidawir
    • MTs Aswaja Kalidawir
    • MTsN Ngantru
    • MTsN Bandung
    • MTsN Pulosari
    • MTsN Karangrejo
    • MTsN Aryojeding
    • MTs Al - Islam Tulungagung
    • MTs Sunan Kalijaga Boyolangu
    • SMP Islam Al - Azhar
    • SMA Negeri 1 Boyolangu
    • SMA Negeri 1 Campurdarat
    • SMA Negeri 1 Gondang
    • SMA Negeri 1 Kauman
    • SMA Negeri 1 Karangrejo
    • SMA Negeri 1 Kedungwaru
    • SMA Negeri 1 Kalidawir
    • SMA Negeri 1 Ngunut
    • SMA Negeri 1 Pakel
    • SMA Negeri 1 Rejotangan
    • SMA Negeri 1 Tulungagung
    • MAN 1 Tulungagung
    • MAN 2 Tulungagung
    • MAN 3 Tulungagung
    • SMA 45 Bandung Tulungagung
    • MA Al Ma'arif Tulungagung
    • MA UNGGULAN BANDUNG TULUNGAGUNG
    • MTs. MIFTAHUL HUDA SURUHAN LOR BANDUING
    • MTs Al - Ma'arif Tulungagung
    • SMA Islam Sunun Gunung JAti
    • SMP Negeri 1 Tanggungunung
    • SMP Katolik Santa MAria
    • SMA Katolik Santo Thomas Aquino
    • SMP Jawaahirulhikmah
    • SMA Jawaahrulhikmah
    • SMK Negeri 1 Boyolangu
    • SMK Negeri 2 Boyolangu
    • SMK Negeri 3 Boyolangu
    • SMK Negeri 1 Bandung
    • SMK Negeri 1 Tulungagung
    • SMK Negeri 2 Tulungagung
    • SMK Negeri 1 Pagerwojo
    • SMK PGRI 1 Tulungagung
    • SMK PGRI 2 Tulungagung
    • SMK PGRI 3 Tulungagung
    • SMK PGRI 4 Tulungagung
    • SMK Muhammadiyah 1 Tulungagung
    • SMK Muhammadiyah 2 Tulungagung
    • SMK Muhammadiyan 3 Tulungagung
    • SMK BHAKTI Suruhanlor Bandung Tulungagung

Pendidikan di Kab. Tulungagung

Posted by : asasas 0 Comments
Kabupaten Tulungagung beribukota di Kecamatan Tulungagung, yang terletak tepat di tengah Kabupaten Tulungagung. Kabupaten Tulungagung terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan. Daftar kecamatan di kabupaten ini dapat dilihat dalam boks di bagian akhir artikel ini.
Saat ini Tulungagung dipimpin oleh Bupati Syahri Mulyo dan wakilnya Maryoto Birowo.
Pada akhir 2006 jumlah penduduk di Kabupaten Tulungagung tercatat sebanyak 1.002.807 jiwa yang terbagi atas laki-laki 498.533 (49,71%) jiwa dan perempuan 504.274 (50,29%). Kepadatan penduduk terkonsentrasi pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Kedungwaru, dan Kecamatan Boyolangu.

Pemerintah & Kependudukan Tulungagung

Posted by : asasas 0 Comments

- Copyright © 2013 Everything - Shingeki No Kyojin - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -